sulit nyari lirik yang kamu mau cari? gunain search engine dibawah ini. dengan format nama Band atau judul lagu atau semuanya.

Cari Blog Ini

misteri anak kedua

Sabtu, 16 April 2011

liat baca berita ini, yang ku ambil dari yahoo.co.id tentang anak kedua, dan sekedar 'mengaitkan dengan posting ku di blog yang sebelumnya beberapa tahun yang lalu tentang anak kedua. dengan tema yang sama "MISTERI ANAK KEDUA"



Liputan6.com, London: Anak ke berapakah Anda Sebuah penelitian menemukan posisi anak memainkan peran dalam keberhasilan di masa depan. Dalam penelitian itu menunjukkan anak kedua lebih sukses dibanding anak pertama. Mau tau alasannya
Sebuah penelitian baru di Universitas Cambridge menunjukkan bahwa perdebatan antara saudara laki-laki dan perempuan benar-benar meningkatkan keterampilan sosial, kosakata, dan perkembangannya. Selain itu persaingan antar saudara juga dapat meningkatkan perkembangan mental dan emosional.
Dr Claire Hughes, dari Newnham College, Cambridge, mengatakan dalam siaran persnya. "Bukti kami menunjukkan pemahaman sosial anak-anak dapat dipercepat oleh interaksi mereka dengan saudara kandung dalam banyak kasus".
"Saudara yang lebih agresif adalah mereka yang sering membantah dan anak yang lebih tua menempatkan anak yang lebih muda di bawahnya sehingga semakin membuat mereka belajar pelajaran yang kompleks tentang komunikasi dan seluk-beluk bahasa," jelas Hughes.
Dalam penelitian ini, sebanyak 140 anak-anak berusia antara 2 hingga 6 tahun dianalisa perkembangan kognitif dan sosial mereka selama lima tahun. Para peneliti membawa anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan keluarga dengan orangtua remaja. Sekitar 43 persen dari anak-anak yang disurvei memiliki ibu yang merupakan anak pertama sewaktu remaja, dan 25 persen berasal dari keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Berbagai macam tes telah dilakukan termasuk pengamatan video dari perilaku mereka, dan kuesioner dengan orangtua, guru, dan anak-anak sendiri.
Peneliti berpandangan bahwa jatuhnya anak-anak mengembangkan persaingan mereka dan membantu mereka membentuk hubungan sosial di kemudian hari. "Ketika anak-anak berdebat dalam sebuah kasus membuat mereka benar-benar mendapatkan manfaat dari konfrontasi," katanya.
"Orangtua yang lelah dengan pertengkaran di antara anak-anak yang terus menerus harus mengambil kenyamanan, faktanya bahwa anak-anak mereka sedang belajar pentingnya keterampilan sosial".
"Saudara kedua berbuat lebih baik dalam pengujian kami, dan anak-anak yang memiliki pemahaman sosial yang lebih baik yang menjadi lebih populer di kemudian hari".
"Pandangan tradisional menunjukkan memiliki saudara laki-laki atau perempuan menyebabkan banyak kompetisi untuk mendapatkan perhatian orangtua dan cintanya".
Hughes menambahkan, "Anak-anak bisa mengajar orang dewasa beberapa hal karena mereka sering menyelesaikan perselisihan dengan cepat agar dapat bermain kembali," jelasnya.
"Anak-anak bisa menyadari keadilan antara mereka dan saudara mereka yang sulit dikelola orangtua, tapi perilaku ini hanya menunjukkan berapa besar kepedulian mereka".
Hughes mengatakan, anak-anak yang memiliki performa terbaik dalam melaksanakan tugas yang dirancang peneliti berada pada usia enam tahun. Mereka berasal dari keluarga yang ibunya melakukan percakapan dengan menguraikan ide-ide, menyorot perbedaan dalam sudut pandang atau menyesuaikannya dengan kesenangan anak.
"Banyaknya perhatian yang telah diberikan berdampak menguntungkan bagi anak-anak yang terlibat banyak percakapan dalam keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa kita perlu fokus pada dasar dan kualitas percakapan itu juga,"pungkasnya.
Sekarang tinggal Anda yang menilai, sesuaikah penelitian ini dengan kehidupan Anda(theMedGuru/MEL)

dan ini adalah posting-an ku
sedikit nggak ada kerjaan, aq punya suatu ide, ide yang cukup menarik yaitu "Mengamati Tingkat Kebahagiaan Anak ke2".
 kalo orang mungkin berpikir, ini anak sma atau mahasiswa yang mau skripsi? jawabanya adalah anak sma yang sedikit bosan ngeliat rumus + angka. haha ;D . . . mari kita mulai mencari beberapa orang anak remaja dari kisaran 14-19 tahun. 
disini q cm pake 4 orang sampel, jadi kalo kamu mau nerusin penelitian ini, cobalah mengamati orang yang kamu kenal, setidaknya pernah sharing masalah dan juga usahakan sampelnya banyak (lebih dari lima) biar lebih seru perbandinganya. pertama, q mengamati seorang anak ke2 dari 3 bersaudara anggap saja A.
 A berusia 15-16 tahun saat q amati. A yang merupakan anak ke2, dia pernah cerita kepada q tentang hubunganya dengan anggota keluarga yang lain. q mendapati si-A cukup bermasalah dgn keluarganya, A sering berbuat ulah dalam keluarganya, dia berani membentak orang tuanya. 
kemudian ketika sendirian atau curhat, A menangis. A merasa kurang disayang setelah melihat 2 saudaranya yang lain (menurutnya) lebih di sayang dari pada dia. intinya A menderita dgn kesedihannya sndiri.
B merupakan anak kedua dari 2 bersaudara yang berarti anak bungsu, B berusia 15 tahun. B tidak mempunyai masalah seperti halnya A. B lebih cenderung bahagia atas kasih sayang yang di berikan orang tuanya. B tidak/jarang berbuat ulah, B tidak mempunyai pikiran untuk melawan orang tuanya. intinya B tidak menderita.
C merupakan anak ke2 dari 4 bersaudara, C berusia sekitar 18-19 tahun. ketika C sharing kepada saya bagaimana dia dalam keluarga nya, ia menangis. C tidak merasa kurang di sayang, atau gimana. C yakin orang tua nya sayang kesemua anaknya. C mempunyai suatu kekurangan dalam komunikasinya. C seperti halnya A, ia pendiam tetapi C tidak seberani A yang menentang orang tua nya, ia cenderung menerima apa yang diberikan orang tuanya. C tidak dapat menutupi kesedihannya, ia menangis didepan umum ketika ia bercerita tentang orang tuanya. intinya C mendrita.
D adalah anak ke2 dari 4 bersaudara, D berusia 16 tahun. D cukup mempunyai masalah dalam keluarganya, ia suka bertengkar dengan saudaranya, ia juga lebih suka diam jika permintaanya tidak/belum terpenuhi dan menangis jika sedang dilanda masalah. D juga merasakan hal yang sama seperti A, ia merasa sedikit dibedakan dari saudaranya yang lain. D tidak separah A yang berani membentak ortunya. intinya D juga mendrita.
3 dr 4 anak ke2 mendrita walaupun ia tak mengakuinya.



terserah pada penilaian kalian tentang tulisan ini.
silahkan berkomentar jika kurang setuju.

0 tanggapan tentang ini:

Posting Komentar

lirik-lirik lagu yang ada di blog ini dari berbagai sumber. bisa dari bandnya sendiri , dari masbro taxlans, dan dari upaya mendengarkan sendiri. terima kasih atas partisipasinya masbro skalian, majukan musik indie di kota sendiri !!!



Akuma Shinda
 
Free Domain Name