UTS pengantar ekonomi

berawal dari ucapan si pak dosen yang mengatakan, "minggu depan kita mid".
aku mulai grasak - grusuk 'BELAJAR'. dengan sgala daya upaya ku belajar..
mulai dari ngejawab soal, ngebaca catetan, sampe nulis lagi apa yang udah ada di memori otak ku.

minggu malam, aku minyta bangunin si dia, bair aku bisa belajar dini hari nanti, dia stuju, karna dia juga mau blajar.taraaaaaaaa.... jam menunjukkan pukul 03 lebih belasan menit aku terbangun karena getaran hape ku yang begitu dahsyat. reeett rrreet rrreeeet rrreeeeeet rreeeeeet rrreeeeet....
ku lihat dia nelpon, langsung deh ku angkat dengan mata masih mejem
dia : "bangunlah, kato nyo nak blajar"

aku : "ioio, bangun nah" (padahal masih mejem)

dia : "ysudah, matiin ya"

aku : "okoko"

tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuutt... panggilan terputus.
karena aku belum sadar sepenuhnya, yaaa jadi aku tidur lagi deh.
rreeeeet rreeeeeeeeeeeeeeet rreeeeeeet reeett
hape bergetar lagi,.. eh dia nelpon lagi

dia : "bangun lom?"

aku : " --a sudah"

dia : "ysudah jangan tidur lagi... blajar !"

aku : "iyo naa belajar"

setelah mastiin aku bener-bener bangun, baru dia mau matiin tuh telpon..
hhu

sempet tidur lagi, tapi akhirnya aku sadar... hari ini bakal MID

ok, seperti yang bisa kamu duga aku belajar

nih buktinya kalo aku belajar...
jam 7 pas, aku cabut dari rumah..langsung nungguin bis biasa yang ku tumpangi ke kampus tercinta "UNSRI"

ku lihat jam udah 7 lewat, ga mungkin lagi kalo mau nunggu, pasti itu bis udah lewat.

tanpa pikir panjang, aku langsung menuju ke tempat biasanya bis itu ngetem.
sampe sana, semua bangku udah penuh, penumpang udah banyak yang milih berdiri, "siaal" dalam hati ku katakan.. mana tuh bis yang terakhir dari plaju.. terpaksa aku ke kertapati.

eh sampe disana kejadian yang sama terulang lagi "PENUH"

"aiii shit.. prasaan aku la mandi wajib.. ngapo masih sial nih"

fine ! ku tunggu bis selanjutnya, sekitar beberapa menit, bis itu langsung penuh dan chao ke luar kota.

keadaan didalam bis penuh sesak, aku duduk di belakang sekali, di tengah... di samping kiri ada kakak kakak culun nya kayak di tipi, terus kakak kakak gendut nya menyiksa ku, trus slanjutnya mahasiswa yang ketinggalan bis plaju juga. "senasib kita bro"

di bis aku masih sempet baca-baca, sambil terkena terpaan panas nya sinar mentari pagi ditambah si sopir yang ga "cekatan", membuat aku mau muntah.
ya mana ga kesel, udah tau telat, tapi si sopir lelet banget... eeerrrgghh
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sampe di kampus, temen temen masih pada ngumpul, belum masuk kelas
aku : "kok belum masuk?"

b : "ibu nya belum datang"

c : "pengantar ekonomi ga masuk"

aku : "beneran nih? p.e ga masuk?"

d : "iya, bapaknya ngawas UN di OKU Timur"

aku : "yah... percuma dong aku blajar semaleman ga tidur tidur" (melebih-lebihkan)

e : "tapi nanti bapaknya datang gimana?"

aku : "ya ga mungkin lah, OKU Timur tuh 4 jam dari indralaya atau 5 jam dari palembang"

akhirnya mid ga jadi, dan hari ini, saat ku posting ini
aku libur dirumah, karena si dosen juga ngawas UN...
ga ada gunanya ke kampus yang jauh disana..